RSS

National Geographic Datang ke ITS


Pada bulan Oktober 2011, ITS kedatangan tamu istimewa yaitu tim dari majalah National Geographic. Sudah tidak asing lagi di telinga kita mendengar nama tersebut, ya majalah itu adalah majalah internasional. Pada kesempatan tersebut Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi ITS (UKAFO) diajak bekerjasama untuk mengadakan sebuah seminar dengan tema 7 Milyar Manusia. Tema yang diangkat sangat unik, sehingga pada saat itu ada beberapa teman saya menanyakan apa yang dimaksud dengan 7 milyar manusia, bahkan sebagian mereka ada yang mengira bahwa UKAFO ITS akan memotret 7 milyar manusia. Bayangkan bagaimana bisa memotret 7 milyar manusia?
Seminar yang diadakan di Ruang Sidang Teknik Sipil ITS ini menghadirkan fotografer dan kontributor dari majalah National Geographic bernama Feri Latief dan juga menghadirkan pihak sponsor dari Canon. Maksud dari temanya tersebut adalah untuk membahas tentang kepadatan penduduk di dunia yang mencapai 7 milyar manusia hingga tahun 2011. Seminar yang dihadiri sekitar 100 orang peserta dari beberapa kalangan ini tidak hanya membahas tentang bagaimana teknik mengambil gambar yang menarik. Pada seiminar ini Feri Latief lebih banyak memberikan hasil-hasil karya fotografinya di sebuah tempat di Indonesia yang pada tempat tersebut terdapat banyak sekali orang-orang dari luar negeri yang sulit untuk kembali ke negara asalnya namun mereka diberikan biaya hidup oleh pemerintah.  Dia menampilkan foto-foto yang membuat para peserta seminar terkagum-kagum dengan hasilnya. Bukan hasil yang sempurna, namun Feri mampu menampilkan sebuah cerita dari foto yang dihasilkan. "Foto itu seperti informasi, semua elemen berbicara, semua benda ada ceritanya. Inilah yang dinamakan visual antropologi." ujar Feri saat membawakan seminar.


Pada seminar ini Feri juga memberikan beberapa teknik memotret."Bukan hanya emosi, foto juga harus memiliki pesan yang ingin disanmpaikan. Kesulitan para fotografer terkadang dalam menyampaikan makna fotonya kepada audiens." jawab Feri ketika ada peserta menanyakan bagaimana teknik memotret yang baik. Intinya, ketika kita memfoto sesuatu, kita harus bisa menyampaikan emosi yang sama dengan kita pada saat orang lain melihat objek yang kita foto. Pada slide tampak seorang ibu yang sedang melahirkan dan disampingnya ada suaminya yang memegang tangan istrinya dan memberikan semangat kepada istrinya, ya foto itu diambil oleh Feri dengan warna blackandwhite. Pada saat foto itu ditayangkan beberapa peserta terpukau, dan rasanya ikut terbawa suasana seperti yang ada di foto. "Ya perasaan saya seperti kalian ini lah saat memotret peristiwa ini," ujar Feri sambil menceritakan bagaimana foto itu bisa terjadi.

Tidak hanya UKAFO saja yang merasa puas setelah seminar itu selesai, para peserta juga nampak puas dengan diadakannya seminar itu. Para peserta yang hadir pada seminar itu selain mendapatkan ilmu yang baru, mereka juga mendapatkan merchindise cd tutorial canon, majalah dan gantungan. Sangat istimewa menurut saya, karena acara ini gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun namun kami bisa mendapat kan banyak hal dari seminar tersebut. Saya sebagai salah satu panitia mengucapkan banyak terima kasih pada tim majalah National Geographic yang telah menyempatkan diri untuk hadir di ITS. ☺ Kami tunggu lagi acara yang lainnya dari National Geographic ;)
Panitia (maba)

0 comments:

Post a Comment