Mereka Membutuhkan Kita

Perasaan takut, pilu dan kasihan muncul pada diri saya dan sebagian teman-teman ketika awal tiba di Lingkungan Panti Sosial Keputih (LIPONSOS). Perasaan takut sebenarnya tidak pantas untuk di tampakkan dilingkungan seperti ini. Kami mahasiswa baru ITS mengunjungi LIPONSOS ini ketika mata kuliah KI. Mata kuliah yang terus mendidik kita untuk bisa berinteraksi dengan orang lain secara baik..Di hari kamis itu kami berbondong-bondong datang ke LIPONSOS guna berinteraksi dengan orang-orang yang ada didalamnya. Awalnya saya kira disana banyak sekali orang-orang yang tidak terkontrol, maka dari itu saya takut.

Kami dikumpulkan disebuah aula besar, disana ternyata juga sudah banyak penghuni liponsos, namun seluruhnya adalah wanita. Setelah sambutan dari Pengelola liponsos dan bapak Kholil. Kami dibagi beberapa kelompok untuk bergabung dengan kelompok-kelompok penghuni yang ada disana. Setelah dikumpulkan kami melakukan sebuah permainan lempar bola. Dimana yang memgang bola harus memperkenalkan dirinya dan berbgai sedikit pengalaman kehidupannya. 

Di liponsos ini banyak sekali berkumpul para gelandangan dan pengemis, anak terlantar bahkan ada beberapa yang mengalami gangguan jiwa. Sungguh miris dan pilu melihat keadaan beliau-beliau tersebut.

Setelah kita berkenalan dengan 6 orang ibu-ibu yang ada dikelompok kami, kemudian kami dibagi menjadi 6 kelompok. masing-masing kelompok terdiri dari 2 mahasiswa dan 1 orang penghuni liponsos. Pada acara ini kami dipersilahkan untuk lebih mengenal lagi ibu-ibu tersebut. Berbagi pengalaman tentang kehidupan beliau dan kami pun ikut berbagi pengalaman sebagai mahasiswa. Beraneka ragam cerita yang di lontar kan oleh masing-masing ibu-ibu. Yang saya dapat simpulkan dari beberapa cerita teman-teman intinya satu, mereka sebenarnya tidak ingin hidup disana. mereka ingin bertemu dengan keluarga mereka. Ini membuat saya benar-benar sadar bahwa masih banyak orang-orang diluar sana yang tidak seberuntung saya yang bisa sampai berkuliah. Mereka butuh perhatian dari kita. Namun jika kita ingin membantu mereka, benar-benar niatkan pada diri kita untuk belajar dengan baik, agar kelak ketika kita sudah menjadi 'orang' kita akan bisa membantu ibu-ibu dan lainnya yang ada disana. Semoga Allah memberikan kebahagian untuk mereka. amin.