source : dahlaniskan.wordpress.com |
source : vivanews.com |
Siapa yang tak kenal Dahlan Iskan ? Salah satu orang sukses yang ada di Indonesia. CEO surat kabar Jawa Pos saat ini menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), beliau dilantik pada 19 Oktober 2011 pada saat reshuffle kabinet Indonesia Bersatu II. Baru 2 bulan menjabat menteri, beliau sudah bertingkah 'aneh'. Tentu saja bukan ke arah negatif, namun kearah yang sangat positif. Pagi ini, 5 Desember 2011 beliau naik kereta KRL tanpa pengawasan. Bayangkan saja seorang menteri yang baru saja menjabat tidak mau mendapat pengawalan ketika naik KRL, beliau hanya di temani oleh 1 orang lelaki yang bukan protokolernya. Padahal, pada zaman sekarang ini ketika seorang menteri baru saja menjabat banyak yang menggunakan pengwalan polisi ketika hendak pergi kesuatu tempat, dan ketika berbaur dengan penduduk Indonesia harus dikawal oleh beberapa pengawalnya.
Pria yang sudah berusia 60 tahun itu naik KRL dengan gaya yang terlihat lebih santai karena ciri khas yang selalu menggunakan sepatu kets. Beliau mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets. Yang dilakukan beliau saat menaiki KRL tersebut yaitu melakukan inspeksi mendadak. Ini bukan pertama kalinya beliau naik kereta KRL tanpa pengawalan, sebelum-sebelumnya beliau juga pernah naik KRL kemudian berbincang-bincang dengan penumpang. Tadi pagi, beliau mengamati sebuah fenomena yang sering terjadi di Indonesia yaitu ketika banyak penduduk yang naik ke atas gerbong kereta. Sampai-sampai beliau ingin merasakan sendiri bagaimana rasanya naik ke atas gerbong kereta. Begitu merakyatnya seorang Dahlan Iskan, hingga menginginkan hal yang seperti itu. Tidak seperti pejabat-pejabat yang lain, untuk naik KRL saja mereka belum tentu mau. Namun Dahlan Iskan berbeda, beliau mempunyai pandangan hidup yang berbeda setelah sembuh dari sakit yang dideritanya. Jelas beliau dilarang keras oleh kepala stasiun untuk naik ke atas gerbong karena melanggar Undang-undang. Dahlan Iskan berkata "Lho itu kok nggak?" kemudian dijawab "Ia pernah kami pidanakan, tapi sama hakim didenda Rp30 ribu saja, jadi nggak kapok." "kalau bisa Rp500 ribu kan bisa kapok," kata Dahlan. Sungguh percakapan yang menurut saya tidak biasa dilakukan oleh seorang pejabat.
Realita yang dapat saya ambil yaitu ketika seseorang yang memiliki sifat low profile, jelas akan lebih dihargai oleh orang lain. Walaupun sudah menjadi orang yang tenar atau terkenal pun harus memiliki sifat Low Profile. Seperti Dahlan Iskan yang saya bilang dia bukan Mentri yang biasa. Mantan Direktur utama PLN itu memiliki sifat yang patut dicontoh dan jika anda tahu bagaiman kisah perjalanan hidupnya, maka orang ini lah yang pantas diacungi 4 jempol. Beliau memiliki semangat hidup yang sangat tinggi, dan sifat low profilenya itu juga yang bisa memebawa dia menjadi salah satu orang sukses di Indonesia.
2 comments:
Masih ada harapan buat negeri ini :D
kamu salah satu nya harapan untuk negeri ini ;)
karena km calon pemimpin peradaban :D haha
Post a Comment